AmbUraDuL..?!

Sebelumnya aqu sampaikan Slamat Tahun Baru 1430 H dan 2009 M kepada sobat skalian. Sudah 3 (tiga ) tahunan saya merasakan pekerjaan yang berhubungan dengan persoalan anggaran di SKPD. Baik itu penagihan, perencanaan dan tentunya pelaporan. Namun skala ini masih dalam lingkup Kantor yang dapat dikatakan serapan anggarannya sedikit…ya..sekitaran dibawah 3 em –lah. Namun sudah 3 tahunan pula saya merasakan pekerjaan akhir tahun yang selalu amburadul ( ta’acak istilahnya..:) ) Selalu Kantor Keuangan MENUMPUK bahkan sampe demo-demoan segala,.. sehingga ada beberapa poin yang saya garisbawahi : yaitu AKHIR TAHUN,MENGAPA BERKAS PENAGIHAN SELALU MENUMPUK dan SATKER BAIK ADALAH SATKER YG HABIS ANGGARANNYA..? Kenapa..?
Pikiran ini berkecimpung saat pukul 03,00 dinihari hari ini. Saat menyelesaikan setumpuk penagihan anggaran..dan saya menyimpulkan dengan pengetahuan dasar yang di dapat dari STM (ngga’ nyambung yaa.? :)) bahwa , MANAJEMEN ..ya..ini yang blum jalan dimana semua orang bersikap “hebat” dalam hal ini. Gimana ngga’ menumpuk..! kebiasaan atau mekanismenya selalu diawali oleh seluruh SKPD menyusun RAK (rencana anggaran kas – untuk 3 bulanan ) dilain sisi pihak Keuangan mengeluarkan keputusan tentang SD (Sumber Dana) yang menjadi dasar kalo anggaran ini bisa cair. Jadi, semua SKPD ketika mengajukan penagihan berdasarkan rencana dan tiba di bagian verifikator ditolak “ditunda” karena berdasarkan Sumber dananya..( aduuh maap ya’.. kalo penjelasannya kurang tepat..)
Intinya gini menurutqu : antara RAK (yg nyusun SKPD) dan SD (yg nyusun verifikator) tidak konek..gitu..and’..akhirnya..jangan ditanya pekerjaan penagihan selalu menumpuk di Kantor Keuangan disaat -saat akhir tahun kayak gini.!?..nah..lho..?
Next..! “SKPD yang BAIK ADALAH YG MAMPU MENGHABISKAN ANGGARANNYA”..?? . maklumlah dengan keterbatasan pengetahuan,.sehingga belumlah penuh keyakinan saya ,mengenai kalimat diatas sampai detik ini (ntar..dech..aqu mo ambil kuliahnya.. :) .
Diketahui bahwa indicator prestasi kerja ada 3 poin : INPUT (dana),OUTPUT (barang/jasa yg dihasilkan) dan OUTCOMES ( hasilnya/berfungsinya output). Misalnya, ketika aqu mengINPUT dana 1 m dibandingkan mengINPUT dana 2 M dengan OUTPUT dan OUTCOMES yang sama ,maka aqu masih punya modal 1 M untuk kebutuhan aqu kedepan. Jadi SKPD yg BAIK itu…siapa..sich..?????
Untuk sobat aukflarunk dan abdeenegara Tolong dijawab dech..!!! akhirnya..tahun baru..lala..no..^_^