Home » , , » Virgin Coconut Oil (VCO)

Virgin Coconut Oil (VCO)

Written By administrator umum on Rabu, 18 Maret 2009 | 06.01

Kelapa (Cocos nucifera L) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang penting bagi Indonesia disamping kakao, kopi, lada, dan vanili. Komoditi ini telah lama dikenal dan sangat berperan bagi kehidupan bangsa Indonesia baik ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek sosial budaya.
Saat ini, pemanfaatan kelapa lebih berkembang. Salah satunya dengan membuatnya menjadi minyak kelapa murni virgin coconut oil (VCO). Hingga kini minyak kelapa murni ramai diperbincangkan karena khasiatnya bagi kesehatan. Para ahli pun mulai tertarik untuk meneliti kandungan VCO dan kaitannya dengan kesehatan manusia.
Produksi kelapa biasanya dijual dalam bentuk butiran tanpa diolah dengan harga Rp 1.000 – Rp 2.000 per butir. Dari hasil penjualan tersebut petani hanya memperoleh sedikit keuntungan.
Menurut Soraya (2006), virgin Coconut Oil (VCO)atau minyak kelapa murni diperoleh melalui proses yang tidak melibatkan pemanasan tinggi dan tanpa penambahan bahan kimia. Proses pembuatan seperti ini sangat menguntungkan karena kandungan mikronutrien seperti vitamin E (berguna sebagai antioksidan) tetap terjaga dan tidak rusak. Selain itu, struktur kimia didalamnya, terutama medium chain fatty acids (asam laurat dan kaprat) tidak berkurang. Kandungan asam laurat didalam VCO yang sangat tinggi memberikan banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan.
Minyak kelapa murni dihasilkan dari buah kelapa tua yang segar atau baru dipetik, bukan terbuat dari kopra seperti minyak kelapa biasa. Proses pembuatannya pun tidak menggunakan bahan kimia dan pemanasan tinggi (Anonim, 2005).
Menurut Setiaji dan Surip (2006), ada beberapa cara pembuatan virgin Coconut Oil (VCO), antara lain :
a. Membuat VCO dengan sentrifugasi
1) Alat yang digunakan dalam pembuatan VCO adalah parang, pemarut / mesin pemarut, ember, sentrifuse, kertas saring, batu zeolit dan botol pengemasan.
2) Bahan yang digunakan adalah buah kelapa tua yang segar dan air bersih.
3) Cara pembuatan
Buah kelapa tua segar dikupas kemudian diparut menggunakan pemarut atau mesin pemarut. Kelapa yang telah halus ditambah air bersih dengan perbandingan 10 : 6 (10 butir kelapa : 6 liter air). Remas-remas santan menggunakan tangan yang tujuannya untuk memisahkan santan dari ampasnya. Tampung santan kelapa dalam ember transparan dan diamkan selama satu jam hingga terbentuk kanil (krim). Selanjutnya masukkan krim santan yang telah dimasukkan dalam tabung kedalam sentrifuse, kemudian tutup sentrifuse. Atur pada angka 20.000 rpm dan waktu (timer) pada angka 15 menit, kemudian nyalakan sentrifuse. Matikan sentrifuse dan diamkan sebentar. Ambil tabung yang berisi santan yang telah disentrifuse. Didalam tabung tersebut akan terbentuk tiga endapan yaitu minyak (VCO), blondo dan air. Ambil VCO yang ada dalam tabung dengan pipet secara perlahan. Selanjutnya VCO disaring dengan menggunakan batu zeolit dan kertas saring, selanjutnya dikemas.
b. Membuat VCO dengan pancingan
1) Alat yang digunakan dalam pembuatan VCO dengan cara pancingan yaitu parang, pemarut / mesin pemarut, ember transparan, stoples transparan, sendok bulat kain saring, kertas saring, batu zeolit, filter, jerigen, selang dan botol pengemasan.
2) Bahan yang digunakan untuk membuat minyak kelapa murni (VCO) adalah buah kelapa tua yang segar, air bersih, dan minyak kelapa murni untuk pancingan.
3) Cara pembuatan
Buah kelapa tua segar dikupas kemudian diparut menggunakan pemarut atau mesin pemarut. Kelapa yang telah halus ditambah air bersih dengan perbandingan 10 : 6 (10 butir kelapa : 6 liter air). Remas-remas santan menggunakan tangan yang tujuannya untuk memisahkan santan dari ampasnya. Tampung santan kelapa dalam ember transparan. Tutup rapat ember dan diamkan selama satu jam. Setelah satu jam akan terbentuk dua lapisan yang batasnya terlihat jelas. Lapisan atas berupa kanil (kepala santan) dan lapisan bawah berupa skim (air dan protein). Keluarkan air dengan selang, caranya masukkan selang sampai dasar ember, kemudian sedot selang dengan mulut. Tambahkan minyak kelapa murni yang telah jadi sebagai pemancing (umpan) untuk pembentukan minyak kelapa murni yang baru. Perbandingannya yaitu 1 : 3 (1 liter VCO : 3 liter kanil). Aduk rata campuran tersebut hingga larutan homogen sekitar 5 – 10 menit.
Pindahkan larutan tersebut kedalam stoples transparan hingga dapat terlihat dengan jelas isi larutan tersebut. Tutup stoples dan diamkan selama sekitar 20 – 24 jam sampai terbentuk 3 lapisan. Lapisan paling atas berupa minyak (VCO), tengah blondo (ampasnya), dan paling bawah adalah air. Keluarkan air pada bagian bawah dengan menggunakan selang. Ambil minyak kelapa murni (VCO) yang berada pada lapisan paling atas menggunakan sendok bulat dan dilakukan secara hati-hati agar minyak tidak tercampur lagi dengan blondo. Proses penyaringan juga menggunakan kain saring, batu zeolit dan kertas saring. Hanya saja, penyaringan disini ditambah dengan penggunaan filter. Caranya masukkan VCO yang akan disaring kedalam jerigen yang telah dihubungkan dengan alat filter menggunakan selang plastik. Hidupkan motor penggerak pompa sehingga VCO yang berada didalam jerigen akan tersedot untuk melalui kotak yang berisi dua buah filter. Tampung hasil saringan menggunakan ember. VCO yang sudah disaring siap untuk dikemas.
Dari beberapa hasil penelitian, ternyata VCO mengandung asam lemak rantai sedang yang berfungsi untuk menjaga kesehatan tubuh serta ampuh dalam menangkal berbagai penyakit maut misalnya kanker, penyakit jantung, kolesterol tinggi, dan stroke. Disamping itu, ternyata kandungan antioksidan didalam VCO pun sangat tinggi, seperti tokoferol dan betakaroten, dimana antioksidan tersebut berfungsi untuk mencegah penuaan dini dan menjaga vitalitas tubuh (Setiaji dan Surip, 2006).
Saat ini, banyak pengusaha melirik VCO atau yang biasa disebut minyak kelapa murni, karena minyak ini banyak diminati masyarakat dan dinyatakan sebagai minyak ajaib yang mampu menangkal berbagai penyakit. Minyak kelapa murni merupakan bahan baku industri pangan, farmasi, dan kosmetik terutama untuk perawatan tubuh (Anonim, 2005).
Menurut Rindengan dan Hengky (2005), pemanfaatan VCO (dibedakan atas dua yaitu pemanfaatan untuk pengobatan penyakit dan pemanfaatan untuk kosmetika. Pemanfaatan untuk pengobatan penyakit antara lain mencegah dan mengobati penyakit HIV-AIDS, melindungi tubuh dari penyakit kanker, hepatitis / liver, mencegah osteoporosis, mengobati penyakit diabetes, dan mengurangi resiko terserang penyakit jantung.
Menurut Soraya. N (2006), banyak manfaat VCO bagi kecantikan antara lain untuk memelihara kesehatan kulit seperti memulihkan kulit yang rusak, melembabkan kulit, mengatasi jerawat, melindungi kulit dari sinar matahari, melembutkan rambut, mengurangi ketombe dan mencegah kerontokan pada rambut.
Adapun kandungan yang terdapat dalam VCO dapat dilihat pada tabel berikut.



KANDUNGAN KIMIAJUMLAH (%)
ASAM LEMAK JENUH5 – 10
Asam Kaprilat10 – 25
Asam Kaprat43 – 53
Asam LAurat16-21
Asam Ministat7-10
ASAM LEMAK TIDAK JENUH1-2,5
Asam oLEAT
1-2
Asam Linoleat7-10

Silaahkan mencoba.!
Share this article :

12 komentar:

  1. sip..sip...
    tapi teknik penulisan Judulnya ngga bisa terindeks di halaman Google, trus fungsikan read more... biar artikelnya ngga panjang2 amat n artikel yang lain masih ada tempat untuk bernafas... plus tampilan sitenya tetap terjaga........

    BalasHapus
  2. Tabel man...
    takniknya ada di sini......
    Jangan pake spasi......

    BalasHapus
  3. ya vco itu emng bgus,sy prnh cb bikin vco tpi ko sllu menghsilkn 640ml dn dlm 24 jm minyaknya sllu di tngh bkn di bagian atas sprti yg anda tulis di atas

    BalasHapus
  4. To : ANonim
    Saran atau Komentar anda ntar disampein ke Penulisnya. terimaksih atas Komentarnya

    BalasHapus
  5. ada yang taw struktur vco ga?

    BalasHapus
  6. Terimakasih atas semua kritik dan saran anda. Tulisan ini dibuat sesimpel mungkin dan hanya menyinggung garis besarnya saja. Dari segi penulisan kami sadari masih banyak kekurangannya dan akan jadi bahan pertimbangan kami untuk tulisan selanjutnya. OK...? SELAMAT MENCOBA

    BalasHapus
  7. maaf agan2 numpang tanya,kalo batu ziolite dapat beli dimana untk daerah lampung?,tolong ya gan lg butuh nee,,...,kalo dah tau alamatna kirm ke email ane ya gan,,...,abenkziener@gmail.com

    BalasHapus
  8. vco banyak khasiatnya dan telah terbukti nyata untuk mencegag dan menyembuhkan berbagai macam penyakit...VCO.Wijaya Kusuma...is the best..

    BalasHapus
  9. terimakasih banyak buat ilmunya.
    Saya sudah berhasil membuat VCO dengan proses dingin dan dengan mixer kecepatan tinggi. Hanya dalam 5 jam minyak dan blondo sudah terpisah. Tanpa minyak pemancing. Tanpa fermentasi, tanpa didiamkan 24 jam. Blondonya bisa dibuat minyak goreng dengan proses pemanasan. Blondo ampsnya juga uenak tenan. (banyak proteinnya pula)
    Alhamdulillah hasilnya bening sebening air Aqua, tidak kekuningan.
    Saya menjual Rp.50.000/liter
    Insya Allah asam lauratnya lebih dari 25%. Lebih dari standar internasional khan?
    Buat yang berminat kontak aja. my number: 08777 2888 300

    BalasHapus
  10. Saya juga membuat sabun mandi dengan bahan: VCO, Palm Oil, NaOH, papaya, Olive Oil (minyak zaitun), Milk, Fragrance. Saya Jual Rp.3000/batang. Laris manis lhooo.
    Selain VCO, pepaya juga sangat bermanfaat untuk kecantikan kulit, karena membantu dalam melawan radikal bebas dalam tubuh yang mencegah terjadinya penuaan dini, keriput dan masalah kulit lainnya. Pepaya tidak hanya membuat kulit tampak cerah dan sehat karena mengelupaskan sel kulit mati, tapi juga bermanfaat untuk menghilangkan jerawat, membuat kulit halus, mulus, dan kenyal. Begitu juga susu dan minyak zaitun.
    Lengkap khan sabun saya?
    berminat? kontak saya di 08777 2888 300
    Terimakasih untuk yang punya blog…

    BalasHapus

bLOGSTAT



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. demoonlinepohuwato - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger