Saat ini yang memanfaatkan kematian Nasrudin Zulkarnaen ternyata cukup banyak. Ada yang bilang, ini kesempatan bagus. Bagi koruptor tentunya, mereka kasak kusuk membuat gerakan bawah tanah melakukan pembunuhan karakter terhadap Ketua KPK Antasari Azhar. Malah ada yang terang - terangan, sehingga seolah-olah lembaga KPK ikut berbuat tidak benar. Menyebabkan citra penegak hukum rusak. Dan mereka, para Koruptor pun seolah-olah punya kans untuk melepas ikatan yang selama ini terasa menjerat leher mereka. Gambaran kecil betapa liciknya sebuah proses hukum di indonesia. Masalah pribadi kok dibawa - bawa ke institusinya. Kasihan...
Tetapi tidak hanya koruptor saja, ternyata banyak pemilik website atau blog yang memanfaatkan ketenaran nama Rani Juliani, nama dibalik kasus misterius ini sebagai media berpromosi. Ngga percaya? Silahkan klik blognya Rani Juliani di sini. Artikel pertamanya tertanggal 25 November 2008 memiliki komentar sebanyak 1185 komentar. Artikel kedua yang berkomentar sebanyak 932.
Isi komennya ngga sinkron dengan isinya. Isinya sudah jauh menyimpang dari apa yang ditulis oleh Rani Juliani. Beberapa diantara masih ada hubungannya dengan tulisan Rani Juliani. Sekarang komentarnya banyak hal yang sama sekali tidak ada hubungannya. Kalau bukan iklan, mungkin hal-hal yang negatif dituliskan di sana.
Nah apapun itu, Anda pasti berfikir, kira-kira yang mereka lakukan itu apa ya? Apa memang sifatnya orang indonesia selalu menggunakan aji mumpung? Mumpung Rani lagi tenar. Mumpung blognya banyak trafficnya, jadi pasang iklan. Trus gimana yang komen negatif thinking..? Apa orang indonesia senang melihat sodaranya teraniaya..?
Yang lebih aneh lagi, komennya di moderasi, terlihat dari beberapa komentar yang terhapus. Ini menunjukkan Raninya lagi aktif ngeblog. Padahal sejak kasus ini muncul ke permukaan, Rani Juliani sulit untuk dihubungi, bahkan tempat tinggalnya selama ini di Tangerang sudah terlihat tidak berpenghuni.
Atau mungkin ini hanya blog yang mengatasnamakan Rani ya? blog yang sengaja dibuat dengan nama Rani Juliani biar tenar. wuiihh.. makin ngga beradab deh.. Pembunuhan karakter besar - besaran telah terjadi di negeri ini. Smoga di Kabupaten Pohuwato ngga ya..? Kita kan sodara.. Iya ngga bro... hehehe
Tetapi tidak hanya koruptor saja, ternyata banyak pemilik website atau blog yang memanfaatkan ketenaran nama Rani Juliani, nama dibalik kasus misterius ini sebagai media berpromosi. Ngga percaya? Silahkan klik blognya Rani Juliani di sini. Artikel pertamanya tertanggal 25 November 2008 memiliki komentar sebanyak 1185 komentar. Artikel kedua yang berkomentar sebanyak 932.
Isi komennya ngga sinkron dengan isinya. Isinya sudah jauh menyimpang dari apa yang ditulis oleh Rani Juliani. Beberapa diantara masih ada hubungannya dengan tulisan Rani Juliani. Sekarang komentarnya banyak hal yang sama sekali tidak ada hubungannya. Kalau bukan iklan, mungkin hal-hal yang negatif dituliskan di sana.
Nah apapun itu, Anda pasti berfikir, kira-kira yang mereka lakukan itu apa ya? Apa memang sifatnya orang indonesia selalu menggunakan aji mumpung? Mumpung Rani lagi tenar. Mumpung blognya banyak trafficnya, jadi pasang iklan. Trus gimana yang komen negatif thinking..? Apa orang indonesia senang melihat sodaranya teraniaya..?
Yang lebih aneh lagi, komennya di moderasi, terlihat dari beberapa komentar yang terhapus. Ini menunjukkan Raninya lagi aktif ngeblog. Padahal sejak kasus ini muncul ke permukaan, Rani Juliani sulit untuk dihubungi, bahkan tempat tinggalnya selama ini di Tangerang sudah terlihat tidak berpenghuni.
Atau mungkin ini hanya blog yang mengatasnamakan Rani ya? blog yang sengaja dibuat dengan nama Rani Juliani biar tenar. wuiihh.. makin ngga beradab deh.. Pembunuhan karakter besar - besaran telah terjadi di negeri ini. Smoga di Kabupaten Pohuwato ngga ya..? Kita kan sodara.. Iya ngga bro... hehehe
Kasus yang penuh nuansa politik...mudah2 akan terungkap misteri yg sebenarnya
BalasHapusMet pagi jeng..mampir disini..
BalasHapuswah mantap tuh ah sekalian bawa bingkisan ambil ya tempat bunga muda2an menyukainya...cepet ya tar basi lagi
BalasHapusBisa jadi, kasus itu memang disengaja dibuat atau memang benar-benar nyata. Tetapi semuanya masih proses.
BalasHapusSaya tidak bisa mempersepsikan, karena kadang kebenaran berubah menjadi sesuatu yang salah. Begitu pula sebaliknya.
Soal blog rani. Mungkin betul, blog itu dijadikan sebagai kesempatan oleh pihak2 tertentu karena dia sedang hot di Indonesia. Atau bisa jadi, memang ada orang lain yang mencoba menggunakan nama dia agar blognya cepat terkenal dan banyak pengunjungnya. Soalnya, sebagaimana diberitakan atau sebagaimana tulisanmu, hingga kini Rani sedang dalam perlindungan kepolisian.
Atau mungkin dia bawa laptop ya pergi kemana-mana sehingga tetap bisa ngeblog...? Makai teori kemungkinan nich. hehehe
blogku juga nebeng nama rani neh dari kemaren
BalasHapusEmang benner sih banyak yang ikut-ikutan buat blog atas nama si Rani.
BalasHapusrani..rani... top of the weeks..
BalasHapuskomen2 terakhir rani dihapus moderator ya?
BalasHapusato komentator yg hapus?
wah ato ada yg pake password rani kali ya
Kasihan ya KPK.. gara2 antasari citranya jadi rusak.. smoga semua org ngga memandang dan menilai KPK secara lembaga atau menyeluruh bersalah.. kan yang kena musibah antasarinya...
BalasHapusSoal Rani kayaknya lo jadi bulan2an blogger yang pengen mendapatkan trffic gratis seputar ketenaran namamu.. hehehe.. kenapa juga komennya yang di blog di moderasi. menandakan lo hanya rani jadi2an.. cape deh...