Home » , » AKUNTABILITAS PENILAIAN JURI

AKUNTABILITAS PENILAIAN JURI

Written By administrator umum on Kamis, 18 Juni 2009 | 02.30

Ternyata dibalik kesuksesan kecil dari terselenggaranya Festival Band 2009 di Pohuwato menyimpan riak-riak di beberapa penikmat band di Pohuwato.
Ketika melihat beberapa orang yang sedang Nongkrong asyik di sebuah CafĂ©, Saia kemudian mendekati dengan mengambil posisi sedekat mungkin ( carlota…waaa ) dan mencoba menyelami inti dari pembicaraan mereka tersebut sambil ditemani oleh Semangkuk Juice.
Dari diskusi tersebut timbul pertanyaan bahwa bagaimana penilaian Juri pada Festival Band Pohuwato. “ bagimana depe penilaian juri ini, masa gitaris yang hanya karena memainkan gitarnya dari belakang baru so juara. Padahal depe permainan Cuma 1,2,3 juu, kemudian anggapan bahwa Dewan penilai tidak merespon pada Jenis Rock Progressive.” kata salah seorang diantara mereka yang kebetulan namanya Maman.
Dari cerita diatas, saia teringat Postingan dan coba menyinambungkannya dengan apa yang disampaikan oleh Teman-teman di Milist Gorontalomaju2020.
Dalam milis tersebut mereka menyinggung Kesuksesan Peacepot Band yang berhasil menyabet Rangking 4 Nasional pada Gudang Garam Rock Competition di Surabaya. Dan Soal Standarisasi Penilaian Juri Lokal, yang lebih lengkapnya anda Klik disini.
Berikut Kutipannya :
“selamat!!! Akhirnya Band Underground asal Hulondalo mengeluakan album bersama 11 finalis Gudang Garam Rock Competition (GGRC. dilihat dari perjuangan mereka dari jalur Underground. Band yg beraliran Modern Hard Core ini selalu dicibir, di anggap remeh oleh para "Rocker Expert Advanced Skill" karena Band ini manggung hanya bersenjatakan dengan Full Distorsi dan scream di keseluruhan lagunya. ……… selalu saja dipecundangi oleh band yg beraliran Pop Alternative yg membawakan Padi, Dewa de el el. mengcopynya secara keseluruhan dari segi konsep, gaya dan dandanannya, tak heran jika kita melihat ada Fadly Padi tiruan dari Gorontalo membawakan lagu padi dengan sama persis, atau Ariel PtrPn bajakan sedang jingkrakan di atas Panggung. kayaknya Tolak ukur penilaian dari juri musik local kita harus di standarisasi…….”
Saia berpendapat bahwa Penilaian Festival Rock ini meliputi Stage Act, Kekompakkan,Skill/Showmanship individual , harmonisasi dst. Dan ini sudah standar dalam setiap event festival baik GGRC dan Lokalan. Namun ada 2 hal menurut saia yang membedakannya, yaitu : pertama ,Visi / Orientasi Festival dan kedua ; Persoalan Kepentingan.

  1. Visi /orientasi. Biasanya event yang dilaksanakan di lokalan bersifat adu potensi dan hiburan. Disini players diberikan kebebasan untuk explore full skill yang dimiliki baik individual maupun group. Tentunya mengacu pada teori-teori dan prinsip BAIK,INDAH dan BENAR. Penonton dapat membedakan ketika Peserta pertama mempresentasekan dengan Jenis Musik yang Full Distorsi yang menghasilakan kualitas sound acak/kabur sehingga berakibat pada ketidakjelasan not yang dimainkan dan Peserta kedua yang mempresentasekan jenis musik lain sejenis yang mampu menghasilkan kejelasan not-not yang dimainkan. Hal ini jelas mungkin membuat penilaian berpihak pada peserta kedua. Apalah arti sebuah suguhan musik dan skill ketika tidak mampu di resapi oleh penikmat. Untuk itu saia sekali lagi berpendapat bahwa Kualitas Sound di Gorontalo umumnya memang menjadi factor penentu pada permainan. Jenis aliran musik tidak menjadi soal. Jadi saia menepis dan tidak setuju dengan anggapan bahwa Khalayak dan Peserta lainnya mencibir Group Band yang beraliran HardCore dan lainnya.

  2. Kepentingan. Berbicara kepentingan atau maksud-maksud tertentu tidak hanya pada soal politik namun berlaku pula pada penilaian Lomba. Misalnya , Festival Band dengan membawakan lagu sendiri. Group Band yang memiliki Fans solid dan banyak sangatlah menentukan pada keberpihakan penilaian. Dengan asumsi bahwa ketika Group ini akan merilis albumnya/single maka secara otomatis akan difollowup oleh fansnya dengan cara membeli cd/kasetnya. Atau sebuah festival band yang berhasil diraih oleh group band pemula. Tentunya asumsi logisnya bahwa mereka mencoba memberi motivasi kepada para Pemula. Atau yang paling kritis yaitu kepentingan primordialis. Dan kepentingan-kepentingan ini hamper sering terjadi.

Walaupun terlambat nge-post, ucapan Selamat & Sukses buah Hendra dan Pecepotnya. Dan tentang Group ini saia sempat mengikuti perkembangan group ini sejak mereka manggung di Festival lokal. Yang membuat salut pada group ini adalah Ekspresi dan konsistensinya dalam mempertahankan karakter bermusik. Dan ini tidak dipunyai oleh group yang ada di Gorontalo. ( nntmosambung..uti )
Inspired : www.biztrokoe.co.cc

Share this article :

1 komentar:

bLOGSTAT



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. demoonlinepohuwato - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger