”apa sih makna pawai ini?? jgn sampe kita latah mengikuti budaya orba. pawai itu berarti kita memboroskan BBM yg disubsidi pemerintah kan?? di proyeksikan dengan pawai ini bisa menghabiskan BBM ribuan liter. blm termasuk pelumasnya serta biaya dekorasinya. subtansi penghematan ada dimana ya?( Sumber )Saia sangatlah terkesan dengan pernyataan ini di salahsatu status di Facebook. Dan ini adalah ekspresi ketika seseorang merasa ada yg kurang meng-enakan disekelinngya.
Perayaan-perayaan ini digelar dalamrangka memperingati kemerdekaan indonesia setiap tahunnya pasti dijumpai. Pawai/iring-irngan,Gerakjalan,Panjat Pinang, umbul-umbul/bendera yang didominasi warna merah putih. Kantor,Rumah dan gedung-gedung semua konsentrasi dengan event ini tanpa kecuali.
Sebagai manusia biasa pasti memiliki rasa bosan dan juga tidak pernah puas. Tapi mengapa dengan kegiatan seperti ini masih saja menjadi tradisi dari tahun ke tahun.. Dapatkan kita berpikir untuk menggantinya dengan sesuatu yang lebih bermakna? Namun bukan berarti perayaan diatas tidak bermanfaat, akan tetapi akan lebih bermakna ketika kita mengaranger kembali not-not dasar dan biramanya agar terkesan lebih progresif.
Memang, duit bukan milik saia. Tetapi coba berhitung Berapa liter premium yang kita habiskan ? berapa duit yang harus dikeluarkan untuk mengadakan kaos dan sepatu olahraga baru bagi instansi pemerintah ? Berapa banyak waktu yang kita habiskan untuk itu, dibandingkan dengan kita bekerja mengejar target pemulihan ekonomi, pemberdayaan masyarakat dan sejenisnya?
Perayaaan-perayan yang diepresikan diatas tentunya dapat membangkitkan semangat dan mengenang kegigihan para pendahulu kita seperti Bung Karno ,panglima Sudirman dan ( Naga Bonar masuk ga’ yaa? heheh) dan pejuang negeri ini?.
Perayaaan-perayan yang diepresikan diatas tentunya dapat membangkitkan semangat dan mengenang kegigihan para pendahulu kita seperti Bung Karno ,panglima Sudirman dan ( Naga Bonar masuk ga’ yaa? heheh) dan pejuang negeri ini?.
Mungkin anda pernah nonton TV Show dengan aksi si Romy Rafael dalam acara on the street yang ditayangkan RCTI pada tanggal 17 Agustus malam.
Dalam shownya, Romy Rafael menanyakan kepada remaja dan orangtua yang menjdai korban hypnotisnya tentang makna kemerdekaan dan apresiasi mereka terhadap lagu-lagu kemerdekaan. Dan jawaban mereka terkesan biasa-biasa saja/ tidak bermakna bagi mereka dan mereka lebih hafal lagu-lagu sekarang daripada lagu perjuangan. Padahal perayaan seperti ini setiap tahun diadakan. Dan ini mengindikasikan bahwa perayaan-perayaan ini memang belum/tidak menyentuh bagi mereka.
Dalam shownya, Romy Rafael menanyakan kepada remaja dan orangtua yang menjdai korban hypnotisnya tentang makna kemerdekaan dan apresiasi mereka terhadap lagu-lagu kemerdekaan. Dan jawaban mereka terkesan biasa-biasa saja/ tidak bermakna bagi mereka dan mereka lebih hafal lagu-lagu sekarang daripada lagu perjuangan. Padahal perayaan seperti ini setiap tahun diadakan. Dan ini mengindikasikan bahwa perayaan-perayaan ini memang belum/tidak menyentuh bagi mereka.
Saia berpikir bagaimana kalau acara-acara seperti ini di ganti dengan lomba ketangkasan berpikir. Atau dengan melatih kepekaan sosial dengan membagi-bagikan sembako kepada rakyat yang tidak memilik sepatu dan pakaian. Membagi-bagikan premium buat para nelayan. Atau dengan lomba cipta lagu perjuangan dengan hadiah yang tinggi yang diikuti oleh masyarakt tidak mampu ( mengingat masalah seni tidak memandang strata ), atau makan bersama disepanjang jalan buat masyarakat. Yang tentunya eventnya dikemas se kreatif dan se-cantik.
Negeri ini saia pikir butuh ekpresi konkrit. Sebagai pimpinan instansi/pejabat di Kabupaten Pohuwato misalnya, apakah berbagai program yang telah ditelorkan benar-benar dirasakan masyarakat Pohuwato atau habis dengan biaya lainnya. Sebagai Mahasiswa Pohuwato yang dikenal dengan agen perubahan apakah berbagai ketimpangan sosial yang terjadi disekelilingmu telah dkoarkan ? sebagai penegak hukum di Pohuwato, apakah benar-benar hukum telah ditegakkan tanpa 86?
Negeri ini saia pikir butuh ekpresi konkrit. Sebagai pimpinan instansi/pejabat di Kabupaten Pohuwato misalnya, apakah berbagai program yang telah ditelorkan benar-benar dirasakan masyarakat Pohuwato atau habis dengan biaya lainnya. Sebagai Mahasiswa Pohuwato yang dikenal dengan agen perubahan apakah berbagai ketimpangan sosial yang terjadi disekelilingmu telah dkoarkan ? sebagai penegak hukum di Pohuwato, apakah benar-benar hukum telah ditegakkan tanpa 86?
Atau………. Sebagai Pimpinan Instansi Kabupaten Pohuwato, apakah sudah punya Website untuk Instansi Anda seperti Kantor Satpol Pohuwato,Pemda Pohuwato,BKPPD Pohuwato ,KPU Pohuwato dan SKB Pohuwato? ( wuellehh…nebenk promosi dikitlah hwahwa..hueeeekk ).
Sebagai apapun, apakah kita benar-benar telah MERDEKA seperti Ekspressi Bung Ifoel pada Postingannya ? Merdeka dari kemiskinan,Merdeka dari kebodohan .....? dan selanjutnya sudahkah kita memberikan kontribusi lebih untuk daerah Pohuwato dan negeri ini ?
Jangan tanyakan apa yang akan negara berikan, tapi tanyakan apa yang bisa kau berikan kepada negara"(Kennedi, 1943). Jangan diputar ..
Akhirnya ” DIRGAHAYU KEMERDEKAAN RI Ke-64 ” Merdeka.Sebagai apapun, apakah kita benar-benar telah MERDEKA seperti Ekspressi Bung Ifoel pada Postingannya ? Merdeka dari kemiskinan,Merdeka dari kebodohan .....? dan selanjutnya sudahkah kita memberikan kontribusi lebih untuk daerah Pohuwato dan negeri ini ?
Jangan tanyakan apa yang akan negara berikan, tapi tanyakan apa yang bisa kau berikan kepada negara"(Kennedi, 1943). Jangan diputar ..
”......tanyakan apa yg bisa kita keruk dari daerah ini.... ”
hehe...
BalasHapusmungkin pengaruh dari para petinggi yang rata2 orang orde baru... jadi segala programnya masih terobsesi dengan gaya zaman orde baru....
mungkin nanti akan berubah setelah yang memimpin orang2 yang lahir di era reformasi...
ingat..!!
mengubah suatu kebiasaan terlalu sulit.. apalagi kebiasaan tersebut 'terlalu' banyak dukungan.. walau tanpa 'mereka' sadari ada pemborosan dan segala macam seperti yang Anda tuangkan dalam tulisan ini....
trus hubungannya dengan website..??
ohhh... bo link back dang... hahaha