Home » , , » PILKADA DAN MASA DEPAN

PILKADA DAN MASA DEPAN

Written By administrator umum on Kamis, 19 November 2009 | 23.09

Sementara waktu, mari palingkan perhatian kita sejenak dari hingar bingar kasus Kriminalisasi KPK dan kasus-kasus nasional lainnya yang makin menyadarkan kita bahwa kita hidup di negeri yang jauh dari rasa keadilan. Mari sejenak kita coba meneropong lebih dekat pada situasi daerah kita, POHUWATO, yang beberapa bulan kedepan akan melangsungkan Pesta 5 tahunan untuk menentukan siapa yang akan memimpin daerah ini. Artinya....bahwa tak akan lama lagi wajah pemimpin daerah kita akan berganti.
Issu yang kuat bertiup membawa nama-nama para kontestan yang akan berlaga di ajang perebutan takhta kekuasaan DM 1 D Pohuwato. Ada Nama H. Syarief Mbuinga S.PdI, seorang tokoh politisi yang barusan dilantik sama seperti jabatannya 5 tahun lalu ” Ketua DPRD Kab. Pohuwato” lalu H.Jusuf Giasi yang adalah Wakil Bupati Pohuwato saat ini, dan yang terakhir ada nama pengusaha sukses di Jakarta bernama Hasan L. Bumulo, putra wilayah barat (Dudewulo, Popayato).
Secara garis besar, kita semua belum tahu, apa motif para tokoh ini untuk maju bertarung di pesta besar yang pasti akan membutuhkan biaya besar pula. Sementara disatu sisi rakyat akan terkena imbas motivasi mereka bila nanti menduduki kursi kekuasaan. Begitu banyak harap yang digantungkan di benak2 rakyat kecil. Ada yang berharap peningkatan kesejahteraan, ada yang berharap mendapatkan keadilan hukum, ada yang berharap terbukanya lapangan pekerjaan bila para penguasa ini duduk di takhta kekuasaan, adapula yang berharap bila mereka berkuasa nanti,mampu memperjuangkan listrik didaerahnya yang hingga hari ini masih gulita karena listrik belum menyentuhnya.....tapi seringkali realitas hidup bertolak belakang dengan harapan. Karena harapan ini sangat mungkin telah menggantung jauh dalam khayalan para Wong cilik ini sejak 5 tahun lalu, ketika para wakil rakyat berkoar2 dengan janji kampanyenya yang pasti tidak jauh dari topik harapan2 diatas..... ketika para kandidat Calon2 bupati tahun 2005 berkoar2 dengan janji kampanyenya yang juga pasti tidak jauh dari topik harapan2 diatas.....dan sungguh realitas hidup yang mereka hadapi kemarin justru sangat jauh dari harapan mereka.
Mari berkaca sejenak di keruhnya masa depan anak negeri ini.....masih jelas terpampang diingatan kita para anak negeri dari iloheluma yang harus mendekam di bui hanya karena kasus memancing di danau wamba-wamba....masih melekat di ingatan kita ketika para anak negeri dari manawa yang harus masuk bui hanya karena membela tanahnya yang hendak dirampok oleh orang yang menggenggam sertifikat tanahnya yang tidak prosedural.....tak terhitung berapa rumah yang hanyut dalam musibah banjir beberapa waktu yang lalu ditengah rencana pemerintah dan investor yang akan membuka lahan 60 ribu hektar untuk perkebunan kelapa sawit yang berpotensi menenggelamkan popayato dan sekitarnya..........masih terheran2 kita ketika masyarakat dibeberapa desa seperti bukit tingki popayato dan desa bolangita di marisa serta beberapa desa lainnya di pohuwato hingga hari ini tak teraliri listrik,sementara uang kas daerah hanya di hambur-hamburkan untuk membiayai proyek amburadul tak berguna seperti proyek pohon cinta yang selain tak sesuai perencanaan, juga hanya mendongkrak tingginya peredaran Miras dan membengkaknya jumlah WTS yang nanti akan menyumbang angka penderita HIV dan penyakit2 berbahaya lainnya bagi anak2 negeri pohuwato..belum lagi pemerasan yang terus dilakukan oleh para oknum Petugas Kepolisian yang dengan santainya memeras anak2 negeri ini melalui prosedur pengurusan SIM yang di buat berbelit2 plus biaya yang mencekik hingga 7 kali lipat.........dan penzaliman2 ini dilakukan didepan mata para tokoh-tokoh yang berkuasa hari ini..... tapi herannya mereka diam seribu bahasa......sementara rakyat terus kebingungan..... lalu..ternyata wajah2 lama pemimpin negeri ini masih tetap juga ngotot untuk bertarung di kancah pemilukada sekalipun waktu telah membuktikan,betapa anak2 negeri ini selalu dibiarkan meraung2 sendiri...dibiarkan menjerit jerit sendiri ....mereka malah makin menutup rapat2 selimut mereka, mendengkur di kamar2 ber AC disaat rakyat dicabik cabik oleh kebijakan yang tidak bijak dan ditindas oleh oknum penegak hukum yang justru tidak taat hukum....
Wahai para pemimpin negeri ini....kepada siapa kami harus mengadu....????
Sungguh......kami menemukan ketidak adilan ketika kami mencari keadilan.....
Sungguh......kami menemukan kezoliman ketika kami mencari ketentraman......
Sungguh .....kami menemukan kecurangan ketika kami mencari kebijaksanaan......
Duhai zat yang maha mengatur.......kasihanilah kami....
Pertemukanlah kami dengan pemimpin yang mengayomi kami......
Pertemukanlah kami dengan pemimpin yang menenteramkan kami....
Pertemukanlah kami dengan pemimpin yang menyayangi kami dengan tulus.....
Kabulkanlah doa kami ya Rabb....

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

bLOGSTAT



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. demoonlinepohuwato - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger