Waspadalah...!!! Waspadalah...!!!!

Sudah pernah dengar TVI Express? pasti bro.... Konon inilah bisnis terdahsyat, cos dengan mudah dan cepat mendapatkan penghasilan sampai dengan Rp.100.000.000. Terbukti, ribuan orang didunia telah meraih ratusan juta rupiah, termasuk di indonesia hingga ke Pohuwato.. Bahkan kalo bergabung di bisnis ini akan mendapatkan keuntungan berulang kali. Benarkah?

Sekitar 2 bulan lalu, teman di kampung mengajak aku bergabung di TVI Express lewat sebuah group yang sudah membooming di Gorontalo, dengan modal awal Rp. 20.800.000. Setelah di prospek kiri kanan atas bawah, pada dasarnya aku tertarik. tapi kendalanya di modal awal ini. Akhirnya niatku tertunda.

Tak kalah hebatnya, datang lagi sebuah tawaran untuk bergabung, lewat rekan kerja, Tepatnya di akhir tahun 2010. Modalnya lebih kecil, hanya sekitar 2 jutaan lebih. Tertarik juga sih, hanya karena kebutuhan di akhir tahun lebih banyak, maka niatku tertunda lagi untuk bergabung di Money Game ini.

Sepertinya para pemburu dollar tak pernah ada kata menyerah ya? Seminggu yang lalu tawaran datang lagi. Ini dari kerabat dekatku, beliau menawarkan masuk ke Group level atas TVI Express lokal gorontalo, dengan modal Rp. 20.800.000. Aku di iming - imingi akan di carikan downline, bahkan katanya akan di pinjamkan modal awal, dengan syarat ketika akan Cicle Out Rp.100.000.000 langsung di potong pinjamannya. Wahhhh.... aku nyatakan BERGABUNG..!! tapi, beliau ada di kota Gorontalo dan aku di Marisa, jadi transaksi di pending sampai aku pulang kampung.

Semakin penasaran nih dengan TVI Express.. Saking penasarannya aku search di Google. Dan betapa kagetnya aku menemukan berita ini. Curhat dari Irfan Angge, yang konon katanya jadi korban TVI Express. Berikut Celotehnya :

SAYA IRFAN ANGGE ALAMAT KELURAHAN BOLIHUANGGA KECAMATAN LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO PROVINSI GORONTALO DENGAN INI MENGHIMBAU KEPADA SELURUH RAKYAT DISELURUH PENJURU TANAH AIR DAN LEBIH KHUSUS YANG BERDOMISILI DI PROVINSI GORONTALO UNTUK LEBIH BERHATI-HATI TERHADAP MENIPUAN BERANTAI YANG DILAKUKAN OLEH OKNUM-OKNUM TVI EXSRESS.

BUKAN RAHASIA LAGI, SAAT INI SUDAH BANYAK MASYARAKAT YANG RESAH KARENA TERTIPU PULUHAN JUTA RUPIAH OLEH OKNUM-OKNUM BERKEDOK TVI EXPRESS. DALAM MENJALANKAN AKSINYA, OKNUM-OKNUM MENDATANGI MASYARAKAT DENGAN MEMBUJUK RAYU BERLAGA SEPERTI DEWA PENOLONG YANG AKAN MERUBAH NASIB. SELAIN ITU JUGA OKNUM-OKNUM INI SELALU TAMPIL PARLENTE DAN KEMANA-MANA MENGGUNAKAN MOBIL BERTULISKAN TVI EXPRESS. PADAHAL TERKADANG MOBIL YANG MEREKA GUNAKAN CUMA MOBIL RENTAL YANG KEMUDIAN DI BAGIAN MUKA ATAU KACA BELAKANG MOBIL TERSEBUT DITEMPEL STIKER TVI EXPRESS. DAN KONON KABARNYA UNTUK BIAYA PENEMPELAN STIKER TVI EXPRESS DI BAYAR Rp. 100.000. SEHINGGANYA JANGAN HERAN KALAU DISEKITAR KITA BANYAK MOBIL BERSELIWERAN KESANA KEMARI BERTULISKAN TVI EXPRESS. SEMUA ITU DILAKUKAN HANYA UNTUK MENARIK PERHATIAN MASYARAKAT DAN SEAKAN-AKAN TVI EXPRESS MEMBOOMING DI PROVISNI INI.

DAN YANG JELAS KORBAN PENIPUAN OKNUM-OKNUM TVI EXPRESS BUKAN CUMA RAKYAT JELATA, NAMUN DARI SEMUA KALANGAN, TERMASUK ANGGOTA DPR. SELAIN ITU OKNUM-OKNUM TVI EXPRESS KETIKA MELAKUKAN PROSENTASE TIDAK SEGAN-SEGAN MEMBAWA NAMA PEJABAT TERMASUK BUPATI. DIMANA OKNUM-OKNUM INI MENYAMPAIKAN BAHWA BUPATI DAN ANAK-ANAKNYAPUN SUDAH BERGABUNG DI TVI EXPRESS SEHINGGANYA TIDAK SEDIKIT PNS YANG ADA DI KABUPATEN GORONTALO TERTARIK DAN BERGABUNG DI BISNIS INI DAN JADI KORBAN PENIPUAN TERMASUK SAYA PRIBADI. BAGAIMANA TIDAK, KETIKA OKNUM TVI EXPRESS INI DATANG KE SAYA MENYAMPAIKAN HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT :

1. BAHWA INI BISNIS RUMAHAN, ANDA HANYA MENYETORKAN UANG SEJUMLAH Rp. 20.800.000 DAN SILAHKAN ANDA DUDUK-DUDUK ATAU TIDUR-TUDUR SAJA DIRUMAH
2. BAHWA DALAM JANGKA WAKTU PALING LAMA 2 BULAN ANDA AKAN CICLE OUT Rp. 100.000.000
3. APABILA DALAM JANGKA WAKTU 3 BULAN ANDA TIDAK CICLE OUT Rp. 100.000.000 MAKA UANG ANDA YANG TADINYA CUMA Rp. 20.800.000 SAYA AKAN KEMBALIKAN MENJADI Rp. 35.000.000.

SEHINGGANYA DENGAN JANJI UANG AKAN DIKEMBALIKAN DAN DIMING-IMINGI Rp. 100.000.000 TENTUNYA HANYALAH ORANG BODOH YANG TIDAK TERTARIK APALAGI OKNUM INI ADALAH TEMAN AKRAB YANG MENURUT PEMIKIRAN SAYA TIDAK MUNGKIN AKAN MENIPU SAYA TAPI JANJI TINGGAL JANJI KARENA SUDAH 3 BULAN LEBIH SAYA BERGABUNG TAPI SAMPAI SAAT INI JANJI CICLE OUT Rp. 100.000.000 CUMA OMONG KOSONG. DAN TERNYATA PENIPUAN INI BUKAN CUMA ITU, DIMANA KETIKA SAYA DESAK OKNUM TVI EXPRESS INI MENYAMPAIKAN PADA SAYA BAHWA PAPAN ATAU BOARD SAYA AKAN DIPERTUKARKAN DENGAN BOARD ORANG LAIN YANG KATANYA TINGGAL MENCARI 1 ORANG ATAU 1 PAPAN DENGAN NILAI Rp. 15.600.000 UNTUK CICLE OUT Rp. 100.000.000. SEHINGGANYA TANPA BERFIKIR PANJANG SAYA LANGSUNG MENYETORKAN UANG SEJUMLAH Rp. 15.600.000 KEPADA OKNUM TVI EXPRESS TERSEBUT DAN UNTUK KESEKIAN KALINYA SAYA DITIPU KARENA TERNYATA VOUCER YANG SAYA BELI DENGAN UANG Rp. 15.600.000 TIDAK DI INPUT DAN PAPAN YANG KATANYA TINGGAL MENCARI 1 ORANG TERNYATA MASIH HARUS MENCARI 8 ORANG DENGAN DEMIKIAN SAYA TERTIPU Rp. 36.400.000. SAYA YAKIN KEJADIAN ATAU KASUS YANG SAYA ALAMI INI BUKAN TIDAK MUNGKIN TERJADI JUGA PADA MASYARAKAT LAIN. INI DIBUKTIKAN DENGAN RESAHNYA MASYARAKAT DIMANA-MANA. BAGAIMANA MASYARAKAT TIDAK RESAH, KETIKA MASYARAKAT MEMUNUNTUT UANGNYA KEMBALI HANYA DIJAWAB UANG TIDAK BISA DITARIK LAGI DAN SILAHKAN MELAPOR KEMANA SAJA.

OLEHNYA DENGAN KEJADIAN YANG SAYA ALAMI SEBAGIMANA YANG DIALAMI OLEH MASYARAKAT YANG LAIN SEPERTI YANG SAYA KEMUKAKAN DIATAS SAYA MOHON AGAR PEMERINTAH TURUN TANGAN.

MAAF SEDIKITPUN SAYA TIDAK BERMAKSUD MENYALAHKAN PEMERINTAH. SAYA HANYA SEDIKIT HERAN DITENGAH HIRUK PIKUKNYA, DITENGAH HINGAR BINGARNYA DAN LAGI RIBUT-RIBUTNYA MASYARAKAT YANG JADI KORBAN TVI EXPRESS, PEMERINTAH SEPERTINYA CUMA DIAM, BAHKAN LEBIH PARAH LAGI JUSTRU ADA OKNUM-OKNUM APARAT PEMERINTAH DENGAN ENTENG DAN PONGAHNYA MENJAWAB “SUDAH TAU-TAU MERUGIKAN MENGAPA MASUK DISITU” KALAU SUDAH SEPERTI ITU KEMANA LAGI RAKYAT MENGADU DAN MINTA PERLINDUNGAN. BUKANKAH PEMERINTAH WAJIB MENGAYOMI RAKYATNYA? BUKANKAH PEMERINTAH DENGAN SEGALA KEKUASAANNYA PUNYA HAK UNTUK MENUTUP ATAU MENGHENTIKAN PRAKTEK INI KETIKA DILIHAT BAHWA BISNIS INI JUSTRU MERUGIKAN RAKYAT? APAKAH NANTI MENUNGGU LAPORAN ATAU MASIH MENUNGGU KORBAN LEBIH BANYAK LAGI? DIMANAKAH KEPEKAAN DAN KEPEDULIAN PEMERINTAH? ATAS NAMA MASYARAKAT SAYA MOHON AGAR PEMERINTAH JANGAN MENUTUP MATA DAN TELINGA DALAM MASALAH INI.

DEMIKIAN JUGA SAYA HERAN DENGAN MEDIA CETAK YANG ADA DI PROVINSI INI. BUKAN TIDAK MUNGKIN PRAKTEK ATAU PENIPUAN YANG MERESAHKAN MASYARAKAT INI MEREKA TIDAK TAHU APALAGI SAYA PRIBADI SUDAH MENGHUBUNGI WARTAWANNYA TAPI TIDAK DIHIRAUKAN. MALAH JUSTRU MEDIA INI YANG MEMBACK UP BISNIS INI. HAL INI DIBUKTIKAN DENGAN ADANYA PEMBERITAAN BESAR-BESARAN ORANG-ORANG YANG SUKSES Rp. 100.000.000 DISERTAI FOTO DIRI DAN MOBIL ORANG-ORANG TERSEBUT. SEHARUSNYA BUKAN CUMA YANG SUKSES YANG DIANGKAT ATAU DIBERITAKAN, ORANG YANG GAGAL ATAU YANG JADI KORBAN PENIPUANPUN HARUS DIANGKAT TAPI ITU TIDAK DILAKUKAN OLEH MEDIA CETAK KARENA TERNYATA BANYAK JUGA WARTAWAN YANG BERGABUNG DI BISNIS INI. PANTAS……….!!

sumber disini

Jadi ragu deh untuk bergabung di TVI Express.. Bagi anggota forum atau yang sempat nyasar di forum ini dan kebetulan anggota TVI Express, menurut Anda gimana..???

www.pohuwatoforum.net