
( Pengelolaan jaringan Internet )
Agak ngeri juga ketika melihat salah satu status di Facebook dari seorang teman tentang penonkatifan akses Facebook di Lingkungan Pemda Pohuwato. Sudah bisa dipastikan pro dan kontra bakal menghiasi beranda Facebook anda.
Facebook diakui telah menjadi sebuah kebutuhan “ mendesak” dilingkungan User di lingkungan Kantor Pemda Pohuwato. Entah dari sudut pandang mana sehingga Facebook dijadikan santapan “wajib” untuk mengiringi rutinitas para abdi Negara ini. Penulis dapat membayangkan jika semua user yang termasuk dalam satu jaringan mengakses facebook yang tergolong Website berat ini, maka resources lebih sangatlah dibutuhkan. Ditambah lagi aktifitas download, konflik IP dan lainnya. Sehingga ini mungkin bisa mempengaruhi kinerja jaringan itu sendiri.
Facebook diakui telah menjadi sebuah kebutuhan “ mendesak” dilingkungan User di lingkungan Kantor Pemda Pohuwato. Entah dari sudut pandang mana sehingga Facebook dijadikan santapan “wajib” untuk mengiringi rutinitas para abdi Negara ini. Penulis dapat membayangkan jika semua user yang termasuk dalam satu jaringan mengakses facebook yang tergolong Website berat ini, maka resources lebih sangatlah dibutuhkan. Ditambah lagi aktifitas download, konflik IP dan lainnya. Sehingga ini mungkin bisa mempengaruhi kinerja jaringan itu sendiri.
Beberapa bulan terakhir ini kinerja jaringan internet dilingkungan Pemda Pohuwato dapat dikatakan tidak maksimal. Berbagai keluhan user yang bernada ‘miring’ kerap terdengar. Puncak ketidakpuasaan itu akhirnya terkuak dengan munculnya pemberitaan di salahsatu media yaitu Gorontalo Post yang intinya Menyampaikan kerugian Pemda pada Pendanaan Jaringan Internet di Lingkungan Pemda Pohuwato.Berikut kutipannya :
Kami rasa, Pemerintah Sudah rugi karena tarifnya mencapai ratusan juta. Layanan ini belakangan tidak maksimal”…..layanan ini telah diperjualbelikan ke Warnet ..”
“....... para konsumen diluar institusi pemerintah itu, wajib membayar sejumlah uang per bulan, dan uang yang dibayarkan itu entah dimasukkan sebagai pendapatan asli daerah (PAD) di Bappeda sebagai pihak pengelola layanan jasa internet, atau hanya masuk kantong pri badi…………
Sangatlah naïf, ketika hari ini kita menyinggung soal rugi dan tidaknya Pemerintah Pohuwato. Mengingat kontribusi Pihak luar ( Personal dan Warnet ) belumlah cukup setahun. Dan bahkan sampai 2 tahun beroperasipun alokasi anggaran ini belumlah mampu ditutupi.
Kemudian masalah penyetoran kontribusi pihak luar ( personal dan Warnet ), tentulah ini di setor ke Kas Daerah lewat pengelolanya yaitu Bappeda Kabupaten Pohuwato. Mungkin saja nomenklatur penyetorannya diintegrasikan dengan Retribusi Jasa Ketatausahaan. Karena menurut informasi bahwa retribusi sewa bandwith/internet atau apalah namanya belum di perdakan.
Jadi menurut Saya. Kita kerucutkan dulu masalahnya pada Kinerja Jaringan dan jangan dulu dikaitkan dengan untung ruginya pembiayaan tersebut sebablah terlalu dini untuk dibahasakan.
Untuk itu berikut sedikit Solusi “ bodoh” yang dapat disampaikan menyikapi uraian diatas , yaitu :
Kemudian masalah penyetoran kontribusi pihak luar ( personal dan Warnet ), tentulah ini di setor ke Kas Daerah lewat pengelolanya yaitu Bappeda Kabupaten Pohuwato. Mungkin saja nomenklatur penyetorannya diintegrasikan dengan Retribusi Jasa Ketatausahaan. Karena menurut informasi bahwa retribusi sewa bandwith/internet atau apalah namanya belum di perdakan.
Jadi menurut Saya. Kita kerucutkan dulu masalahnya pada Kinerja Jaringan dan jangan dulu dikaitkan dengan untung ruginya pembiayaan tersebut sebablah terlalu dini untuk dibahasakan.
Untuk itu berikut sedikit Solusi “ bodoh” yang dapat disampaikan menyikapi uraian diatas , yaitu :
- Pengembangan Perangkat Akses :: Mungkin user-user dilingkungan Pemda pernah merasakan kepuasan saat mengakses jaringan di tahun 2008. Hal ini dikarenakan konfigurasi perangkat saat itu disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan saat itu pula. Nah, hari ini ? bisa anda bayangkan jumlah pengguna di masing-masing Satker. Belum kebutuhan akses saat itu tidaklah sehebat hari ini. Hamper semua user di Lingkungan Pemda seakan “butuh”untuk mengkases Facebook dan download. Perlu digarisbawahi bahwa semakin tinggi Penggunaanya maka harus diimbangi dengan perangkat yang memadai .Kondisi ini diibaratkan semakin besarnya TKD yang diterima maka semakin besar pula kebutuhannyaKondisi ini diibaratkan semakin besarnya TKD yang diterima maka semakin besar pula kebutuhannya.
Sekedar informasi bahwa User yang terkait dengan Jaringan Internet Pemda Pohuwato yaitu SKPD dilingkungan Blokplant, Personalia di SKPD yang akhir-akhir ini memutuskontraknya diakibatkan ketidakpuasan , Warnet sebanyak 2 buah, namun tersisa 1 karena memutuskan kontraknya dan yang terakhir Para “ Pencuri” IP - Sumberdaya Manusia :: Mungkin bisa digambarkan sedikit tentang Tupoksi Administrator Jaringan, diantaranya yaitu : Desainer , Instalator dan Pengatur konfigurasi LAN,WAN - Pemantau Kinerja jaringan - Identifikasi,interpretasi dan evaluasi system - Perencananaan Security Jaringan, dll. dari gambaran tupoksi tersebut, bisakah hanya dikerjakan oleh Mr. Ade yang Ganteng? nonsen nehi babujene.. Tidak Mungkin !. untuk itu perlu Penambahan yang diiringi dengan upgrade Personalia yang menangani masalah ini. Bahkan kalo perlu Pemda menyiapkan Satker khusus sebagai pengelolanya misalnya Pusat Data Elektronik. Pernyataan ini senada dengan apa yang pernah disampaikan oleh Bung Administrator bahwa beliau Sampai saat ini berusaha untuk memanagemeni jaringan semaksimal mungkin dan mengakui sangat kelabakan dikarenakan begitu banyak komplain baik itu dari pengelolaan jaringan serta system yang dikeluhkan user karena disadari bahwa status user masih dalam tahap pengenalan/pembelajaran.
- Peningkatan Bandwith :: Bandwidth dalam sebuah jaringan dapat dikatakan sebuah data transfer rate yaitu jumlah data yang dapat dibawa dari sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu .Secara umum, koneksi internet dengan Bandwidth yang besar/tinggi memungkinkan pengiriman informasi yang besar pula seperti pengiriman gambar/images , video dan lainnya.
- Distribusi Bandwith :: Kinerja jaringan akhir-akhir ini bukan dikarenakan oleh Penyalahgunaan distrbusi melainkan pada sifat-sifat perangkat² yang semakin lama makin menurun kualitasnya sehingga tidak mampu lagi mendukung konektifitas perangkat yang ada di client. Namun pihak pengelola mencoba untuk terus berinisiatif membackup semua kekurangan dengan cara menabahkan perangkat tambahan untuk kelancaran koneksi jaringan yang sampai saat ini sudah banyak usernya.
Terakhir, mohon maap jika ada User-user dan pihak lain yang merasa dirugikan dengan penulisan ini. Semuanya demi Pohuwato. (jenggotnaga)
Menurut ana yang rugi sebenarnya bukan dari segi penyediaan fasilitas yang ada selama ini, tapi ruginya dari segi pemanfaatannya yang sering di salahgunakan, yah oleh user-user yang sering mojok di sudut kantor sambil main poker.. upsss.. mohon maaf buat para facebooker mania,......
BalasHapusihh.kyapa bos ente sewot kalo trng main Poker
BalasHapusini kan fasilitas pemda, bukan anda punya.!!
kita lebe suka waktu dp Bandwidth masih 128kb jarang so kali dapa lia rto.... tapi waktu so ta upgrade 1024kb pertama-pertama gaga, sama dengan valentino rosi, cuman dua bulan belakangan ini sama dengan tuturuga pe bajalan, apa lagi somo malam, mmmmmm so inalilahi.... ATI OLO INI jaringan ey.... tapi yang heran kalau barmain di warnet yang ada di blok plain, yang katanya pake jasa jaringan pemda tidak ada cirita macet, apalagi so malam tamba gaga itu dp laju..... kong satker totap saja macet so kiapa itu eeee.... mugkin...
BalasHapus1. dp admin (Mr. Ade yang Ganteng?) so talanggar PD, so alnya waktu 128kb tidak ada masalah... apalagi so 1024kb paling so lebe bagus.....
2. setau saya tiap satker di kasih 2 IP... dalam artian cuman 2 computer yang bole barmain akan internet.... samua ada 21 kantor dinas dan badan... jadi samua ada 42 komputer bahagi 1028kb... yang terhubung dengan internet.... jadi kalau mo bagi, tiap satker dapa 24,4kb rata2 kalau samua komputer secara bersamaan ba download...
3. ganti jo dp admin.... banyak kok yang lebe tau dari dia.... banyak yang lebe magarti tentang jaringan.....
Solusi :
BalasHapus1.Perlu dilakukan audit investigasi atas purna jual jasa bandwidth dari olami net ke PEMDA Pohuwato yakni kelayakan nilai kontrak dengan kapasitas bandwidth karna hal ini terindikasi markup. ( Nilai penetapan HPS menggunakan pembanding apa..?? )
2.Tidak melakukan pelayanan ke warnet mengingat belum adanya PERDA dan belum dapat diukur besarnya Bandwidth yang digunakan warnet dan biaya yang dikeluarkan PEMDA dalam mensuplai Bandwidth ke warnet.
3.Admin Server Internet BAPPEDA perlu diberi Sanksi atas penyalahgunaan wewenang karena telah mengambil kebijakan menurut pemikirannya sendiri tanpa dilakukan koordinasi dengan atasannya dan user atas pembukaan layanan ke warnet.
Terima Kasih atas tanggapannya.
BalasHapusKami brupaya menyampaikan komentar ini kepada Penulis dan Administrator Jaringan.
se-x lagi Terima kasih !!
@mikrotik : wah nama yang mantab...
BalasHapusmenrut saya saudara kita mikrotik sudah bisa menjawab sndri permasalahnya, yang hanya di lihat dari sudut pandang dirinya sendiri. :D
malah sy bingung dg koment no 1. soal KePDan Mr.Ade. PDx soal apa..??
koment 2. suatu perhitungan yg 'pintar' yg secara otomatis bisa meberikan gambaran pada koment anda sendiri mengapa koneksi saat ini bisa menjadi semakin lambat. Semakin banyak user yang menggunakan maka yah semakin lambat juga koneksinya. Bukan begitu..?? nah bisa anda bayangkan bagemana kalau pihak bappeda hanya menyewa bandwith 128 sedangkan satker yg ingin di suplay sudah semakin banyak. dimana letak rasa suka anda bdw yg 128 atw yang 1024kps.? Dan sedikit memberi pencerahan bahwa bicara soal koneksi jangan hanya melihat dari satu sudut pandang saja, banyak hal yang anda perlu pelajari tentang permasalahan² soal jaringan. malah klo menurut saya soal pembagian bandwith adalah persoalan yang paling terkhir untuk melihat apabila terjadi gangguan di dalam suatu network, yah klo bisa sedikit² belajar masalah jaringanlah, apalagi dah pake nick mikrotik..hehehehe..
solusi:
1. Audit : kenapa baru sekarang menyinggung soal audit mslh bandwith, setelah 2 bulan bermunculan warnet yang menggunakan jasa internet bappeda..?? apakah anda merasa terganggu dengan keberadaan warnet tersebut..?? kontrak bandwith klo setahu saya sdh jalan 2 thn sampai pada tahun ini, yang otomatis klo memang ada audit harusnya pihak bpkp yg entah sdh brp kali mengaudit seluruh kegiatan yg ada di bappeda tdk menyinggung masalah harga pembanding. dan untuk menjelaskan harga pembanding sy rasa tidak akan muat dalam koment ini.
2. Pelayanan k warnet. Dan personal rumah sdh di SK kan oleh bupati sejak akhir tahun 2009. Apakah saudara mikrotik pernah melihat atw mengkonfirmasi soal SK ini ke pihak bappeda..?? mohon di jawab...
3. Apakah anda pernah berkoordinasi ke pihak kepala bappeda apa saudara admin tidak melakukan koordinasi melakukan segala yang berbau jaringan kepada atasanya..?? mohon di jawab. Agar koment anda bisa di pertanggung jawabkan..jangan sampai hanya akan menimbulkan isu
Kesimpulan.
Saya hanya prihatin kpd saudara admin. Terkesan di polotissr oleh segelintir org yang mungkin kurang puas dengan pelayanannya, terbersit adanya ketidak puasan bahkan rasa iri dikarenakan ada persaingan² bisnis.
Saran kepada saudara mikrotik. Klo ada rasa tidak puas anda baiknya anda menkonfirmasi langsung ke pihak bappeda. Saya rasa pak kepala badan akan menerima anda dan bisa menjelaskan segala permasalahan yang anda posting dalam forum ini. Kan lebih gantle dan terhormat, jangan sampai postingan anda ini akan menjadi senjata buat anda sendiri. Krn saya sendiri sedikitnya sudah bisa tau siapa anda dari karakter dan cara penulisan di postingan ini,
Wassalam...:D
mOHON Maap, Sepertinya perlu pihak2 berkompeten memfasilitasi pertmuan untuk bicarakan ini. Kalo bgni trus mo jadi Fitnah Kawan..
BalasHapusDan Sya pikir, apa yg disampaikan Penulis ttg Solusi pada tulisan ini ( nomor 1 & 2 ) bole juga di coba. lagian yang pake kan kita-kita juga. Dari pada keluar di t4 lain yg blom' urgent trus dipaksakan.
Bole bgtu Pa' Ref..heheheh..( smoga saja Pa'Ref smpat baca ini )
Setuju dengan bung biztrock, harus di bicarakan lewat forum, terserah mau yang resmi atau yang biasa.. yang penting dapat solusi terbaik tanpa harus tegang.
BalasHapusTrus buat Bung Mikrotik, NT sebagai ‘konsumen’, seperti ana juga pasti merasa ada banyak kekurangan di sana sini tentang keberadaan jaringan internet di Kabupaten Pohuwato, yang di karenakan kelebihan akses luar pemda. Tapiiiiiiiiii…… harus pake asas praduga tak bersalah. Tak sepenuhnya ini kesalahan admin bappeda. Bukan mo ba bela pa te deko ini…. Lihatlah persoalan dari semua sisi… ok..?? piss
Buat Anonim yang memberikan komentar pada komentar 2 : Siapa bilang jaringan di pemda pohuwato milik saya.. hahaha…. Seratus PNS (Poker Negeri Sipil) saja yang berpikiran rupa NT ini di blok plan, maka pohuwato akan mundur selangkah. Bagaimana mo maju kalo semua pelayan masyarakat hanya asyik main-main poker di waktu jam kerja…. So justru pemda fasilitasi ini semua, untuk memajukan SDM, mempermudah informasi, menambah wawasan aparatur, bukan untuk main poker boss…!! Sayang, sidak waktu kerja di seluruh SKPD di pohuwato belum ada yang menjurus kesana, misal sidak perangkat computer di satker2 apa sudah maksimal penggunaannya atau hanya buat main game dan lain sebagainya. Bolo layita tii sidak absen wolo kehadiran.. :-)
Buat Anonim, Paling bagus kalo NT mengeluarkan statement pake ID yang jelas. Bukan si Anonim yang entah dimana rimbanya. Salam Metal....
@ Ifoel = Aku suka gaya lo...ini dia Pegawai Teladan...heeehehe just kidding bro!!!
BalasHapusOke Boleh ikutan komentarkan???
Terus terang dgn adanya fasilitas internet yg disediakan Pemda Pohuwato yg di kelola oleh pihak Bapeda, saya sebagai pengguna internet sangat terbantu sekali dgn adanya fasilitas ini. Namun dgn penurunan dari akses layanan yg idak seperti biasanya wajarlah kalo sebagai pengguna kita mesti mengeluh. Namun dgn ada keluhan dari pengguna di lingkungan perkantoran Pemda Pohuwato ternyata bukan hanya sy saja yg mengalami penurunan bandwith ini.
jadi kalo ada yg bilang di tempat ini cepat ahhhhkk nga mungkin,tapi nga tau juga??? karena sy pengguna layanan internet diluar lingkup perkantor atau penguna rumahan. dan kalo boleh sy bandingkan kecepatan akses yg sy dapat saat ini masih lebih cepat kalo sy menggunakan fasilitas internet dgn menggunakan fasilatas dari operator sellular via gprs/edge.
entah apa yg menyebabkan penurunan kapasitas bandwith ini, namun apa yg sy dapatkan sekarang dibandingkan dengan kemarin2 1/10 nya aja yg sy dapatkan.
Kalo menyangkut Admin yg menangani sy rasa memang sy rasa harus ada tambahan SDM yg bisa membantu Admin yg sekarang ini.Jadi sy rasa kita harus bisa memberikan masukan yg bermanfaatlah untuk kemajuan dan pengembangan jaringan internet di Pohuwato, nga perlu saling hujat, menyatakan ketidakpuasan wajarlah,karena terus terang sy sebagai pengguna sering mengeluh juga ke Admin dgn layanan yg sy dapatkan, dan itu wajar kan??? karena saya menggunakan fasilitas ini dengan membayar...hehehehhee wajar kalo merasa nda puas kalo yg sy dapatkan tidak semestinya. Dan Menurut saya kalo ada yg komplain bahwa suruh ganti jo tu Admin nya wah...ckkkcckkk apa mungkin dgn pengantian Admin fasilitas ini bisa jadi baik,jadi saran sy tambahkan saja SDM yg bisa membantu si Admin dgn keahlian yg memadai tentunya,jangan sampai penambahan orang untuk membantu cuma jadi penambah masalah saja. Atau pihak yang terkait tentunya bisa memberikan fasilitas buat Si aAdmin untuk sering2 ikut training tentang kegiatan IT,yg bersangkutan dgn bidang maintenance yg banyak di lakukan diluar daerah demi untuk pengembangan SDM dari Admin kita tentunya.
Dan juga koment sebelum sy ada yg menyatakan tentang pencuri2 I.P nah ini dia yg sering terjadi,dan sy juga sering mengalami. sy nga tau apakah pencuri itu memang benar seorang snifing yg ingin menggunakan fasilatas internet gratis atau orang yg memang punya akses untuk melakukan hal tersebut dan memanfaat hal itu, dan ini sebagai masukan buat Admin utuk bisa mengantisipasi hal ini. Dan sy rasa keamanan atau security dari jaringan ada yg bisa mempersulit minimal bikin pusinglah buat orang yg ingin melakukan snifing untuk mengunakan layanan internet Gratis,kasian kan kalo orang yg berhak tidak bisa menggunakan fasilatas yg menjadi hak mereka akibat hal tersebut dan bisa2 jaringan yg mestinya masih bisa di gunakan tetapi di gunakan oleh orang2 yg semestinya.
Namun masalah lain2 sy nga tau dan nga' mau koment soal nambah bandwith...ehhmmm, atau masalah penambahan perangkat pendukung....atur aja yg penting sebagai pengguna sy mengharapkan yg terbaik lah, minimal layanan bisa tidak seperti ini,Semoga dengan adanya forum in kita semua bisa memberikan masukan bermanfaat agar kiranya bisa merubah keadaan, Ta' ada guna saling menyalahkan.
.....BR....Yusril
Cek bandwidth anda sendiri dengan "bandwidth meter"
BalasHapus===> http://www.bandwidthplace.com/ <===
insyaALLAH bisa membantu
wah2 rame juga haha kok si Adenya mana commennya ?
BalasHapusapa sih bedaX PNS ( poker negeri sipil ) sama buka warnet...???
BalasHapusBung Jail :: apa depe beda entepunya ???
BalasHapuswei beken tako ngni pe cirita ini, apalagi baca tu berita di koran. sampe2 bicara di audit. cuma gara-gara poker nya mo ta buka somo bekeng bakalae ehk...lia kita kala trus main poker asi babadiam. wakwkawkakwaw...!! btw sapa yg ada chip lebe sup, bagi akan dang...:D
BalasHapusbiasalh.., biasanya drng skdar ngetes nyali saja.
BalasHapuscuma kasiang gara2 poker & camfrog, te' admin drng Sorbu
wakwakwkakwka
mari pantau bersama traffic Penggunaan Bandwith Pemda Pohuwato, demi transaparansi aset daerah....!
BalasHapushttp://mrtg-router.pohuwatokab.go.id/222.124.191.34_2.html
^bandit^
mank she maend poker di kalangand sperti kta ad bguz x jga maend poker dan...
BalasHapushehehehhe
good luck to pohuwato !!!!!
untuk itu perlu Penambahan yang diiringi dengan upgrade Personalia yang menangani masalah ini -----------> m kontrak brpa dang??....
BalasHapushttp://www.facebook.com/profile.php?id=100001036785357