Home » , , » Manajemen Kuda Mati

Manajemen Kuda Mati

Written By administrator umum on Jumat, 29 Oktober 2010 | 07.42

Sebuah kearifan antik mengatakan: “Kalau Anda tahu sedang menunggang kuda mati, adalah arif jika Anda turun dan cari kuda lain yang hidup”. Tetapi, dalam manajemen modern, seperti pada organisasi pemerintah daerah, sering tampak diterapkannya “Manajemen Kuda Mati” dengan gejala - gejala yang di rasakan sebagai berikut :









  1. Mencambuk kuda lebih keras dan bertubi-tubi agar ia mau berlari”. Kalau ada kegagalan, pengendalian yang lebih ditingkatkan, dan orang-orang barsalah kian dihukum sebagai “kambing hitam”.
  2. Membentuk panitia khusus untuk mempelajari masalah dan “menemukan cara yang benar menunggang kuda mati”.
  3. Mengadakan studi banding untuk mengetahui “bagaimana orang lain menunggang kuda mati” di lain tempat.
  4. ”Merekrut penunggang baru” yang diduga lebih ahli dalam “menunggang kuda mati”.


Pesan : Jika organisasi tidak berjalan seperti yang diharapkan, sebabnya mungkin terletak pada pimpinan organisasi dan sistem organisasi yang diterapkannya, bukan pada peraturan yang ada dan para anggota organisasi (kolotidi).

www.pohuwatoforum.net
Share this article :

4 komentar:

  1. Saya sngt terkesan !!

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh penulis.

    BalasHapus
  3. kalo main catur kuda mati kan masih ada yg lain bisa maju dan jalan asal jangan Raja mati itu nama nya GAME OVER,hiihihi
    hari gini masih naik kuda, naik motor or naik mobil lebih cepet tuh!!

    BalasHapus
  4. kalo naik Bentor Gimana Bro

    BalasHapus

bLOGSTAT



 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. demoonlinepohuwato - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modified by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger